Menghadapi Masalah

masalah akan tetap menjadi masalah
bagaimanapun tetap harus dihadapi
kita hanya bisa mengubah cara berpikir kita
kita hanya perlu mengendalikan perasaan-perasaan kita

seseorang yang berpikir hanya bekerja 5 jam di hari sabtu pasti mengeluh saat jam kerjanya ternyata lebih panjang dari yang ia bayangkan. padahal jika ia sanggup bekerja selama 8 jam di sepanjang hari senin hingga jumat, menambah satu hari bekerja lebih lama sedikit seharusnya ia sanggup.

seseorang yang berpikir hendak membawa barang belanjaan dari pasar dengan motor pasti akan merasa berat sekali jika ternyata ban motornya kempes di jalan. padahal di waktu yang sama ada banyak orangtua yang berjalan lebih pagi selama belasan bahkan puluhan kilometer berangkat ke pasar yang sama dengan beban panggul yang lebih berat hanya dengan berjalan kaki.

pada akhirnya, yang harus kita atur adalah cara berpikir dan cara merasa. meluaskannya, melapangkannya. melihat dari perspektif yang berbeda, memaknai sebab musabab dan muaranya. karena masalah tetaplah hanya masalah, tetapi bagaimana kita menghadapinyalah yang akan menentukan nilai kita sebagai manusia.