dalam hujan
aku melihat wajahmu dalam hujan
seperti tiada kesempatan lari dari kenangan
seandainya bisa kutarik kau dari hujan
agar kuyup wajahmu tak jadikan hatiku kepayahan
sedang apa kau disana,wahai?
apakah hujan telah menelanmu?
ataukah jiwa telah lebur dalam gerimismu?
ataukah kaulah memang komposisi dasar pelangi itu?
sedang apa kau disana, wahai?
dan mengapa kau hadir tiba-tiba seperti ini?
menyerang tepat pada sisi hati terlemah,
padahal pertahananku belum kuat
padahal egoku masih rapuh
sengajakah kau,wahai?
yang masih kulihat dalam hujan adalah wajahmu,wahai..
namun aku hanyalah diam dalam puisi ini
tak akan bertutur meski ingin
tak mampu menggapai meski hadir
seandainya aku seperti angin yang mampu jadikan hujan menari
seandainya akulah langit pemilik hujan ini
aku benar-benar ingin membawamu kembali
..wahai
seperti tiada kesempatan lari dari kenangan
seandainya bisa kutarik kau dari hujan
agar kuyup wajahmu tak jadikan hatiku kepayahan
sedang apa kau disana,wahai?
apakah hujan telah menelanmu?
ataukah jiwa telah lebur dalam gerimismu?
ataukah kaulah memang komposisi dasar pelangi itu?
sedang apa kau disana, wahai?
dan mengapa kau hadir tiba-tiba seperti ini?
menyerang tepat pada sisi hati terlemah,
padahal pertahananku belum kuat
padahal egoku masih rapuh
sengajakah kau,wahai?
yang masih kulihat dalam hujan adalah wajahmu,wahai..
namun aku hanyalah diam dalam puisi ini
tak akan bertutur meski ingin
tak mampu menggapai meski hadir
seandainya aku seperti angin yang mampu jadikan hujan menari
seandainya akulah langit pemilik hujan ini
aku benar-benar ingin membawamu kembali
..wahai
Komentar
Posting Komentar