Terpisah dari Suami, Ini Pengalamanku Menyapih Anak Sendirian

halo. apa kabarmu hasrat? sudah lama tak bersua, menggenggam jemarimu erat, mengecup perlahan, menikmati sepi berdua. hanya kamu dan aku. hanya lebur yang membaur menjadikan matamu kabur dan mataku semakin kabur lalu lebih dari itu sebaiknya kita memejamkan mata saja hingga tanpa kita sadari berdua kita memejamkan mata secara bersamaan dan kamu mulai membisikiku perlahan "ayo, tulis, sayang".. lalu kutulis kamu di tembok di kertas di awan di air di langi-langit di tanah di dedaunan di hati di imajinasi di mimpi..