merenung sendiri.
hening.
hening sekali.
ternyata perjalanan masih jauh.
ternyata kerikil sangat banyak.
ternyata persinggahan lebih banyak lagi.
sementara titik itu hanya satu
yang entah pula siapa
sepi
sepi sekali
perjalanan ini
dengan begitu banyak langkah kaki
namun hatimu bermonolog sendiri
tiada yang dapat ditanyai
atau sekedar dijadikan tempat cerita
bahwa kau sedang takut
khawatir
gelisah
ragu
kecewa
begitulah kemudian kau terlihat bebal
dan cuek
dan tegar
padahal getir
getir sekali rasanya
untuk semua yang sudah ditabung pelan-pelan
kenapa juga harus digerus lagi?
hening.
hening sekali.
ternyata perjalanan masih jauh.
ternyata kerikil sangat banyak.
ternyata persinggahan lebih banyak lagi.
sementara titik itu hanya satu
yang entah pula siapa
sepi
sepi sekali
perjalanan ini
dengan begitu banyak langkah kaki
namun hatimu bermonolog sendiri
tiada yang dapat ditanyai
atau sekedar dijadikan tempat cerita
bahwa kau sedang takut
khawatir
gelisah
ragu
kecewa
begitulah kemudian kau terlihat bebal
dan cuek
dan tegar
padahal getir
getir sekali rasanya
untuk semua yang sudah ditabung pelan-pelan
kenapa juga harus digerus lagi?
Komentar
Posting Komentar