apakah aku harus menuliskan pikiranku melayang untuk menjelaskan bahwa pikiranku sedang melayang?
kemanakah tempat lari? ke manakah tempat menghilang yang paling baik?
aku sedang diam dengan pikiran yang melayang dan membayangkan tempat macam apakah yang ideal untuk menghilang selama-lamanya. kadang-kadang keinginan itu muncul begitu saja, demikian menggoda, untuk menghilang dari orang, menghilang dari dunia. tapi untuk apa? mungkin untuk sekedar tahu saja apakah ada yang benar-benar kehilangan bila aku hilang betulan. kalau jawabannya tidak ada? tidak ada yang benar-benar kehilangan? ah betapa menyedihkan kenyataan yang terlalu kau ketahui, eh hei, tapi lupakan itu. lupakan orang lain. sekarang jiwaku yang melayang-layang sedang ingin memikirkan kemungkinan-kemungkinan pergi dengan menyenangkan.
ada banyak lubang di dunia ini. lubang yang digali sendiri, lubang pada langit-langit rumah tua, lubang selang raksasa, lubang pipa pembuangan, lubang sumur, lubang jendela, lubang pintu, lubang laci, lubang lemari, lubang kunci, lubang tanah di bawah pohon raksasa, lubang gua, lubang terowongan, lubang jurang. lewat jalan mana yang paling enak untuk menghilang?
Komentar
Posting Komentar