Terpisah dari Suami, Ini Pengalamanku Menyapih Anak Sendirian

Assalamualaikum selamat hari senin dear reader

Lama sekali ya ga post sesuatu yang berarti hehehe

Kali ini saya mau berbagi kebahagiaan nih dear reader..

Kebahagiaan itu bernama pertemanan

dengan seorang laki-laki

yang akhirnya menjadi seorang suami

lalu akhirnya jadi berteman dengan istrinya juga

lalu mereka punya anak

dan akhirnya jadi berteman dengan anaknya juga..

Bayi laki-laki yang sedang senang-senangnya ngoceh..

namanya Soca.. 

Kemarin sore main ke rumah Mas Agus. Kebetulan Mba Nina dan Kakak Bodas sedang pergi ke acara perkumpulan klub buku. Hanya tersisa Mas Agus dan Soca di rumah yang membatalkan rencananya main ke pantai karena Balikpapan sedang hujan seharian, alih-alih malah menggelar kasur di depan teras rumah, nongkrong berdua saja hehehe.

Saat saya datang jadilah kami bertiga nongkrong di teras rumah sambil lihat-lihat orang lewat. Saya dan Soca makan pepaya dari pohon belakang rumah dan Mas Agus bikin teh. Sayang sekali ga ada Mba Nina dan Kakak Bodas, kalau ada pasti lebih ramai. Agak sorean setelahnya Novi yang baru pulang dari Surabaya akhirnya datang juga setelah sempat nyasar kesana kemari nyariin rumah ini. 

Jadilah kami berempat, duduk di teras, ngobrol ngalor ngidul tentang apa saja yang kebanyakan mendengarkan cerita Mas Agus tentang pengalaman-pengalamannya mendaki gunung dahulu kala (((dahulu kalaa))). Kami juga sharing tentang relationship yang sehat itu gimana, dan lain sebagainya.

Silaturahim berlanjut sampai malam sesudah magrib, namun sepanjang itu yang paling syahdu bagi saya adalah ketika Mas Agus motongin kuku Soca dan Soca dengan tenangnya menunggui bapak selesai memotong kuku-kuku mungilnya, hehehe.

 Sejak awal bertemu dengan beliau saya selalu bersyukur karena setiap pertemuan selalu banyak ilmu yang dapat diambil, dan hal itu tidak berubah meskipun sekarang Beliau sudah punya dua krucil yang jadi buntut. Beruntung juga mengenal Mba Nina dan bisa sharing juga (kadang-kadang suka tiba-tiba muncul ke rumah pas Mas Agus belum pulang kerja cuma demi share sama Mba Nin dan pingin lihat langsung gimana caranya Beliau ngurus dua anak yang cerdas macam Bodas dan Soca). Semoga pertemanan ini selalu baik sampai nanti, berlanjut ke pertemanan yang semakin dekat dengan anak-anak mereka, berlanjut ke pertemananan antara anak-anak mereka dengan anak-anak saya kelak, aamiin ya rabb.