Terpisah dari Suami, Ini Pengalamanku Menyapih Anak Sendirian

aku ingin jalan memutar. jalan yang rumit seperti pikiranku ini. aku ingin kesulitan-kesulitan kecil agar dapat melihat caramu menyelesaikan masalah, namun lebih dari itu aku ingin melihatnya sebagai wujud caramu menghadapi dirimu sendiri. tak terhitung lagi berapa kesamaan yang mampu membuatku berhenti melakukan semua aktivitas hanya untuk diam sejenak, memegangi perasaanku sendiri, dan mendengarkan pertanyaan hatiku sendiri "bagaimana bisa sama?". namun tidak, jalan menujuku tidak akan kubiarkan semudah itu. meski aku sudah ada di balik pintu ini, dan meski kau tiada bergeser sedikitpun di baliknya. aku ingin menemukanmu sendiri seperti kau menemukanku lebih dulu. aku ingin mendapati hatiku tersadar bahwa benar kau orangnya. aku ingin jatuh bangun memaknai keberadaanmu bukan hanya sebagai sosok yang datang dan menawarkan kebahagiaan, namun lebih dari itu, aku ingin menyadari sendiri bahwa kamu lah orang yang ingin kuterima lalu kemudian kupertahankan. rumit? rumit memang. namun ijinkan aku memakai caraku ini untuk memaknaimu. ijinkan yang rumit ini menjalani prosesnya menuju satu rasa yang sederhana. sabarlah, aku pun sedang menunggunya.