Terpisah dari Suami, Ini Pengalamanku Menyapih Anak Sendirian

setiap detiknya, sebenarnya kita sedang berusaha memperbaiki diri. kurasa kalian pun sepakat bahwa di perjalanan hidup yang panjang ini setiap orang memiliki jalurnya masing-masing. jalur yang telah dipilihkan, bahkan ketika mereka merasa memilihnya sendiri. semua sudah dipilihkan. dan yang terbaik adalah yang menjalaninya dengan iman, kayakinan, bahwa semua ini toh berujung pada satu hal saja, kematian. setiap detiknya sebenarnya setiap orang sedang terus menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. penyesuaian diri terhadap lingkungan agar dapat bertahan hidup, bukan begitu? maka itulah yang dihadapi setiap orang. dan semoga dengan mengingat hal itulah kita bisa sedikit mengendalikan emosi, mengatur ego, dan merendahkan hati yang kelewat tinggi dalam menghadapi orang lain. respek. menghargai. sungguh saling menghargai dengan kesadaran penuh bahwa setiap orang toh juga sedang berproses. tidak ada salahnya memberi kesempatan meskipun ya, mungkin tidak semua orang akan terus menerus memberimu kesempatan. aku sibuk, kamu sibuk. setiap orang sibuk dengan urusannya masing-masing. maka ketika kamu diberi kesempatan seharusnya kamu menjaga kepercayaan itu. malam makin larut ocehan makin random dan aku makin ga paham juga apa yang sebenarnya yang kuketik di blog ini. seorang kawan pernah bilang, blog mana sih yang jelas? ya, semua blog ga jelas. karena blog adalah diary. maka adalah hal yang normal jika diary itu menjadi random, agak sulit dibaca, sulit dipahami. karena sebenarnya yang perlu lakukan bukan itu. sebenarnya, kamu hanya perlu duduk santai, ambil posisi ternyaman, dan mulai membaca agak sambil lalu, tanpa pretensi, namun dengan hati