Terpisah dari Suami, Ini Pengalamanku Menyapih Anak Sendirian

pernahkah kamu merasa kosong dan tidak berisi apapun? kosong yang saking kosongnya mungkin kamu akan melayang saat angin bertiup kencang dari belakang punggungmu. kosong yang saking kosongnya rasanya semua hal yang menabrakmu kembali terpantul menimbulkan gema nyaring dan hampa. jujur aku sedang merasakan kekosongan itu sekarang. kosong dan atau mungkin berisi tetapi berantakan. biasanya hal-hala seperti ini akan beres dengan menstimulasi diri mulai dari hal-hal kecil seperti membereskan kamar, mencuci baju, melipat jemuran kering dan menatanya dengan rapi di lemari, atau membaca. tapi semuanya rasa-rasanya sudah dilakukan tapi semuanya rasa-rasanya masih kosong belaka. 

bingung. kebingungan memikirkan ramadhan yang terasa terlalu cepat padahal belum ngapa-ngapain, bingung memikirkan deadline pekerjaan-pekerjaan, seperti banyak pekerjaan tapi bingung mana yang mau dikerjakan, seperti tidak ada pekerjaan sampai bingung cari-cari kegiatan padahal banyak yang harus diselesaikan. bingung banyak yang berseliweran di kepala tapi maish kesulitan menuliskannya, waw, writers block bahasa kerennya. bingung karena mendapati ada ide-ide di kepala tapi kok begitu coba dituliskan hasilnya menggelikan. kemana si ambar? ambar yang nulisnya banyak, mengalir, cerewet. kemana si ambar? ambar yang bisa diam berjam-jam dengan dahi berkerut, rambut berantakan, senyum menghilang tapi kadang ketawa sendirian, jemari sibuk, mata sibuk, kepala sibuk, sok sibuk, sok mikir. kemana si ambar? ambar yang suka ngelamun dan tau-tau buru-buru ambil buku dan pulpen sembarangan, bersimpuh di tepi ranjang dan mengukir kertas dengan kesungguhan, mengalirkan apa yang di pikiran, mencuri kata-kata yang beterbangan. kemana si ambar? ambar yang tidak peduli meskipun teenlit lagi naik pamor, tidak peduli pembaca metropop berkembang pesat, tidak peduli buku-buku yang dibacanya bukan best seller, tidak peduli tulisan-tulisan yang dihasilkannya akhirnya sunyi, tidak peduli apapun selain menulis dan hanya menulis. kemana si ambar? ambar yang juga samasekali tidak peduli ada yang mau baca tulisannya atau tidak, tetapi tetap akan senang hati membiarkan orang lain membaca seperti ibu yang mengenalkan anak balitanya kini sudah masuk tk dan mulai belajar baca. kemana si ambar? ambar yang tulisannya jarang dibaca, tetapi pernah selalu saja menerima pesan rahasia dari kawan lama, ambar sedang membaca apa sekarang? ambar sedang menulis apa sekarang? ambar kapan menulis lagi? ambar ayo menulis lagi, ambar tulisanmu ah...

kosong dan bingung bukankah juga manifestasi rasa? atau katakanlah ekspresi. atau sebutkanlah apa saja istilahnya sesuka hati. kosong dan bingung bukankah bagian dari proses? seperti juga resah, seperti juga gelisah, seperti juga curiga, lalu kemudian ledak oleh semangat, lalu kemudia luruh dalam ketak ketuk jemari di atas papan tuts komputer jinjing pinjaman kantor. di masa yang sunyi kemudian huruf-huruf menjelma kata, kata-keta berhamburan menjerang makna. makna-makna masak ditanak dengan cinta, dihidangkan dalam kertas-kertas putih. indah!