yang kupikirkan setelah melihat foto kita yang tersenyum di sosial media masing-masing

kita harus selalu terlihat baik-baik saja kan?
kita harus memasang foto dengan senyum lebar dan gigi terlihat di instagram
kita harus menulis caption-caption penuh kebijaksanaan dan rasa syukur di bawah foto-foto itu
kita harus membuat tulisan yang penting-penting saja di blog
kita harus selalu terlihat baik-baik bahkan meski melihat senyum itu membuat hati remuk
kita harus selalu terlihat baik-baik bahkan meski kita menangis menahan rindu
kita harus selalu terlihat baik-baik bahkan meski sebenarnya kita sedang hancur di dalam!

kita harus kuat menafikkan rasa sakit, menghapus kenangan, menginjak mati cinta yang tumbuh, membuang harapan sejauh mungkin, memulai semuanya dari nol hanya karena kita tidak sanggup mewujudkan mimpi kita di dunia yang kejam, tidak peduli, berarus cepat, dan tak menganggap perasaan kita sebagai sesuatu yang penting untuk ditanyakan pendapatnya.

bahkan kalau perlu kita harus pasang wajah sebahagia mungkin
kita juga harus memberitahu dunia tentang pencapaian-pencapaian kita
kita juga harus menyebarluaskan betapa kita beruntung memiliki kawan a dan kawan b

pokoknya kita harus terlihat bahagia bahkan meski di ujung dunia yang kecil ini, di depan layar yang berpendar memperlihatkan senyum milik orang yang tak bisa lagi sekedar kita sapa, dengan jutaan mafia rindu yang menembaki jantung hati kita, dan perang antara logika dan perasaan yang pecah di kepala kita, kita harus terlihat baik-baik saja.

pokoknya kita harus terlihat bahagia bahkan meski semua ini terasa sangat hampa dan omong kosong belaka karena yang menggenapi itu memutuskan menjauh, lalu pergi menjadi orang asing bagi satu sama lain, lenyap seperti tak pernah terjadi apa-apa, kita harus tetap terlihat baik-baik saja.

iya kan?

iya!

:')