doa

boleh ga sih
nanya sama tuhan
sebenarnya jodoh
apakah ditentukan oleh
kesamaan doa
atau
kesamaan usaha
atau
kesamaa hati
atau
hal-hal tak terlihat lainnya?

meskipun aku juga
masih terus doa
masih tetap usaha
masih setiap pada hati
tapi kenapa
aku masih percaya
tak ada yang benar-benar
bisa memengaruhi
ketetapan tuhan
atas jodoh kita
karena sebenarnya
tak ada porsi permintaan kita
di sana
semuanya
adalah porsi
ketetapan tuhan

itu kan
yang menyebabkan
jodoh tidak
terikat dimensi jarak
dan waktu
bahkan agama
terlebih suku
hanya ada Dia
yang mengaitkan
hati dia
dan dia
maka jadilah

lalu untuk apa berdoa?
doa itu untuk dirimu sendiri
bayangkan
berdoa sebenarnya seperti sedang
menulis surat-surat
yang kemudian kau baca kembali
awalnya kau meminta
yang mapan
yang baik
yang soleh
kemudian karena kau
berulang merapalnya
kau sadar sesuatu
dan mengubah doamu
menjadi meminta
yang soleh
yang bertanggungjawab
sampai kemudian
ketika kau baca lagi
surat-suratmu
kau sadar sesuatu
bahwa kau terus meminta
meminta
dan meminta
tapi apakah 
kau sudah pantas
untuk menerima semua
permintaan-permintaan itu?
dan begitulah
terus
doamu berubah-ubah
sesuai pemahamanmu pada suatu hari
dan mungkin masih bisa
revisi
pada hari berikutnya
barangkali
suatu hari
doamu tak berhenti
tapi permintaanmu berhenti
ketika kau paham
doa itu untuk dirimu sendiri
doa membuatmu sadar
apa yang tersurat adalah
ketetapanNya
doa membuatmu ikhlas
karena sebaik-baik
skenario adalah
skenarioNya
doa membuatmu tenang
karena atas segala hal yang
di luar pengetahuanmu
kau sudah
menyertakan Dia
dalam hidupmu
dalam perjalananmu
Dia yang paling tahu segalanya

doa itu tidak menentukan
siapa jodohmu
karena jodohmu
sudah tertulis
sejak sangat lama

doa itu
mempersiapkan
hatimu

untukmu sendiri